Senin (15/5) lalu, PPLH Bohorok kedatangan tamu dari Surabaya Intercultural School. Mereka berkegiatan di PPLH Bohorok dan juga Orangutan Haven selama 5 hari penuh. Peserta Surabaya Intercultural School ini terdiri dari Guru pendamping yang berjumlah dua orang dan murid berjumlah 14 orang.
Tiba di Ecolodge Bukit Lawang Cottage pada malam hari, mereka langsung disambut dengan hidangan segar dari restoran kapal bambu. Kegiatan pun dimulai keesokan-harinya dengan melakukan Trekking ke Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dan dilanjutkan ke Goa Kalelawar, kemudian diakhiri dengan mandi dan bermain-main di Sungai Landak yang jaraknya tidak begitu jauh.
Keesokan harinya mereka harus bergegas ke Ecofarming Center untuk mengikuti program pertanian organik disana. Mereka menggunakan becak menuju kesana (dari Ecolodge). Kegiatan di EC diisi dengan program pengenalan bambu, pertanian organik seperti menanam sawi dan memanen kacang, pembuatan kompos, pemberian makan hewan ternak, dan diakhiri dengan menikmati air kelapa muda dan keripik kentang sebagai hidangan snack setelah seharian berkegiatan.
Sorenya, PPLH Bohorok mengadakan diskusi mengenai Orangutan. Diskusi inipun diakhiri dengan presentasi yang dibawakan oleh masing-masing kelompok. Diskusi pun sekali-kali diselingi dengan beberap games yang mampu mencairkan suasana. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dan simulasi terkait erosi sebagai salah satu dampak kerusakan lingkungan. Peserta terlihat antusias ketika melakukan dan membuat simulasi erosi yang didampingi oleh fasilitator PPLH Bohorok.
Sebagai aksi nyata dalam pencegahan erosi, adik-adik ini kemudian diajak untuk menanam pohon bambu di sekitar aliran sungai Bohorok. Setiap anak diberikan masing-masing satu pohon. Aksi ini untuk mencegah terjadinya erosi yang berkepanjangan di pinggiran sungai Bohorok. Kegiatan sore itupun ditutup dengan tubing dari Ecolodge ke Timbang Lawan.
Kegiatan di PPLH Bohorok pun berakhir dan dilanjutkan keesokan-harinya mengunjungi Orangutan Haven di Sibolangit. Hal yang seru juga terlihat karena mereka kembali diajak untuk trekking di cuaca yang cukup terik mengelilingi Orangutan Haven. Santapan siang dan buah semangka pun menjadi pelepas lapar dan dahaga mereka. Kegiatan pun berakhir dengan foto bersama adik-adik SIS, Tim PPLH Bohorok dan Orangutan Haven. (AR)